Bagas Adiawan, 22 April 2013
Para peneliti dari Georgia Institute of Technology dan the University of Georgia mengembangkan sebuah sistem penerjamah yang mereka klaim bisa menterjemahkan bahasa hewan ternak, terutama ayam ternak.
Para peneliti tersebut meneliti setiap suara ayam dalam setiap situasi yang berbeda dan dimasukkannya ke dalam database untuk kemudian dianalisa. Hasil dari analisa tersebut nantinya akan disampaikan kepada para pemilik peternakan berupa saran atas apa saja yang “diinginkan” oleh ayam ternaknya.
Para peneliti dari Georgia Institute of Technology dan the University of Georgia mengembangkan sebuah sistem penerjamah yang mereka klaim bisa menterjemahkan bahasa hewan ternak, terutama ayam ternak.
Sistim penterjemah ini nantinya dihubungkan ke sebuah sistim lainnya sehingga sistim ini bisa berinteraksi dengan sistim utama. Jika sistem mendeteksi adanya “permintaan” dari ayam-ayam untuk menurunkan suhu, maka sistem akan secara otomatis menyalakan mesin pendingin.
Tujuan utama dari diadakannya sistem penerjemah bahasa binatang ternak ini tentu saja agar ayam-ayam jadi lebih sehat dan pertumbuhannya jadi lebih cepat.
Tujuan utama dari diadakannya sistem penerjemah bahasa binatang ternak ini tentu saja agar ayam-ayam jadi lebih sehat dan pertumbuhannya jadi lebih cepat.
